Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Capai 1 Kilometer, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Erupsi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada Jumat, 18 Juli 2025 pukul 18.51 WIB. Berdasarkan laporan Pos Gunung Api (PGA) Marapi, kolom abu teramati mencapai ketinggian sekitar satu kilometer dengan warna kelabu hingga coklat pekat dan condong ke arah timur laut.
Petugas PGA, Teguh, menjelaskan bahwa erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23,8 mm dan durasi sekitar 45 detik. Menariknya, saat laporan ini dibuat, erupsi diketahui masih berlangsung.
Sebelumnya, pada Rabu, 16 Juli 2025, Gunung Marapi juga tercatat meletus dengan kolom abu setinggi 1,2 kilometer dan amplitudo maksimum 30,5 mm, berdurasi sekitar 47 detik. Kedua erupsi ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih tinggi.
Saat ini, status Gunung Marapi berada pada Level II atau Waspada. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi penting. Pertama, masyarakat, wisatawan, dan pengunjung dilarang melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas gunung.
Kedua, PVMBG juga memperingatkan potensi bahaya lahar dingin, terutama saat turun hujan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung diminta untuk tetap waspada.
Lebih lanjut, apabila terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik.
Dengan demikian, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diimbau terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari PVMBG dan pemerintah daerah. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama menghadapi kondisi yang masih dinamis ini.